Nurul Qomariyah - detikFinance
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin bergerak anomali bahkan mencetak rekor tertingginya di level 4.174 setelah berhasil mendapatkan 41 poin. IHSG menguat meski bursa-bursa regional sedang berada dalam tekanan.
Pada perdagangan, Rabu (27/7/2011), IHSG melesat 41,335 poin (1,00%) ke level 4.174,112. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 9,954 poin (1,36%) ke level 740,992.
Meski terus bergerak anomali, namun merosotnya bursa-bursa utama dunia akan kembali menjadi batu sandungan di pasar saham Indonesia. IHSG pada perdagangan Kamis (28/7/2011)
Bursa Wall Street kembali mencatat hari terburuknya dalam 8 bulan terakhir. Laporan keuangan yang lemah, data perekonomian yang tidak baik dan kemelut utang AS yang tak kunjung ada penyelesaian membuat saham-saham melemah.
Pada perdagangan Rabu (27/7/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah 198,75 poin (1,59%) ke level 12.302,55. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 27,05 poin (2,03%) ke level 1.304,89 dan Nasdaq melemah 75,17 poin (2,65%) ke level 2.764,79.
Bursa Jepang juga langsung ikut mengalami koreksi tajam. Mengawali perdagangan Kamis, indeks Nikkei-225 langsung terpuruk di bawah level 10.000, yakni di level 9.927,91 setelah merosot hingga 119,28 poin (1,19%).







0 komentar:
Posting Komentar