Indeks harga saham gabungan atau IHSG diperkirakan akan mencapai level 3.900 di akhir tahun 2010. Sedangkan pada akhir tahun 2011, lajunya akan lebih pesat ke level 5.000-an. Hal ini bisa terjadi karena para analis ekonomi menilai bahwa prospek investasi di Indonesia, melalui pasar modal masih sangat menarik bagi para investor asing.
Pada awal tahun 2010, level IHSG berada di kisaran 2.533,95. Menjelang berakhirnya bulan November 2010, IHSG telah melesat menjadi 3.741,23 dan tercatat sebagai indeks bursa saham dengan pertumbuhan tertinggi di kawasan regional (47,6%).
Sebagaian analis pasar modal menyatakan optimismenya tentang laju IHSG tahun depan. Head of Technical Analyst PT Batavia Prosperindo Sekuritas, Billy Budiman menyatakan IHSG bisa menembus level 5.600 tahun depan, atau naik 43,58% dari perkiraan penutupan indeks di akhir 2010 sebesar 3.900.
Billy dalam risetnya, seperti dikutip detikFinance di Jakarta, Minggu (28/11/2010), menyebut tren indeks di tahun depan seperti halnya 'Dejavu' tahun 2006-2007. Dimana, laju IHSG akan ditopang oleh saham-saham sektor pertambangan dan CPO.
0 komentar:
Posting Komentar