Kendi Air

Suatu hari, seorang laki-laki tersesat berjalan di padang pasir. Keesokan harinya, dia masih tersesat. Setelah dua hari di bawah terik matahari, dia sangat haus. Tiba-tiba, ia melihat sebuah gudang kayu kecil.  Dia berlari ke sana, hanya memikirkan satu hal-Air! Ketika ia tiba di sana, ia melihat seorang tua, berkarat menempel pompa air dari tanah. Dia mencengkeram pegangan dan mulai memompa seperti orang gila. Tapi tidak ada yang keluar. Kecewa, ia melangkah mundur memikirkan cara untuk membuatnya bekerja. Melihat sekeliling, ia melihat sebuah kendi tertutup debu.

Ketika ia meraih kendi itu, ia melihat selembar kertas menempel di atasnya. Pesan itu berbunyi, "Buka kendi ini dan Anda akan menemukan air. Jangan minumair  itu, melainkan tuanglah hanya pada pompa, dan Anda akan memiliki semua air yang anda inginkan. " Dia membuka kendi itu. Benar ternyata kendi penuh dengan air. Wah, sungguh air yang menyegarkan.    Sekarang bayangkan Jikalau anda adalah laki-laki itu.

Selama dua hari, Anda tidak mabuk air. Mulut Anda begitu kering, lidah Anda menempel di langit-langit mulut Anda. Anda benar-benar mati kehausan. Dan Anda sekarang memegang sebuah kendi penuh air. Tapi pesan mengatakan bahwa Anda harus membuangnya!      Sejenak, hatimu terluka. Bagaimana jika pesan itu sebuah lelucon?  Bagaimana jika Anda menuangkan air ada pompa berkarat dan tidak yang terjadi apa apa?

Tetapi laki-laki dalam cerita kita memilih untuk mengambil risiko. Ia memejamkan mata, menarik napas dalam-dalam, dan menuangkan air. Dia memegang gagang dan dipompa seperti orang gila. Beberapa detik kemudian, luapan air yang menyembur keluar. Memang, ia lebih banyak air daripada yang pernah bisa ia butuhkan!

Dia minum dengan puas di sana. Dia juga menemukan wadah air untuk membawa bersamanya dalam perjalanan dan memenuhi mereka sampai penuh. Tapi sebelum meninggalkan tempat itu, ia mengisi kendi dengan air. Dan di bawah tanda yang melekat padanya, ia menulis,  "Aku mencobanya. Percayalah, memang benar adanya."

Anda Punya Pilihan: Minum Sekarang Atau Minuman Selamanya

Ini adalah gambaran besar mengapa orang-orang miskin. Uang yang Anda pegang sekarang, tidak peduli seberapa kecil, adalah seperti kendi air. Dan kau selalu punya pilihan: Anda dapat minum sekarang atau Anda dapat minum selamanya. Anda dapat memiliki uang yang sekarang atau punya uang selamanya. Bagaimana? Dengan berinvestasi. Banyak orang tidak berinvestasi. Mereka menghabiskan apa pun yang mereka miliki.

Saya telah bertemu dengan orang-orang yang berpenghasilan 1 juta sebulan sebulan atau 5 juta sebulan atau 50 juta sebulan dan mereka menghabiskan semuanya. Ya, saya telah bertemu dengan banyak berpenghasilan tinggi orang-orang miskin!) Itulah sebabnya pompa uang mereka tetap kering. Dan mereka akan tetap miskin selamanya. Sungguh tidak peduli berapa banyak orang peroleh. Yang penting adalah berapa banyak mereka berinvestasi. Investasi adalah keputusan gila. Seolah gila sebagai kendi terakhir itu menuang air ke dalam pompa. Teman, Anda punya uang sekarang.

Ini mungkin kecil tetapi Anda memilikinya.    Dan kau berdiri di depan sebuah pompa uang.

Sebenarnya, tiga uang pompa:

• Business              : Tradisional, Franchise, Jaringan, dll
• Properti               : Rental Property, Buy and Sell, dll
• Kertas                   : Obligasi, Reksa Dana, Stock Market, dan lain-lain

Tapi hari ini, saya ingin fokus pada "Kertas" uang pompa. Tidak semua orang dapat memulai bisnis segera. Tidak semua orang bisa membeli properti langsung.  Tapi hampir semua orang bisa berinvestasi di Paper Asset. Teman, Anda punya pilihan.
Apakah Anda hanya mengkonsumsi sedikit uang anda?   Atau akan Anda tuangkan ke dalam uang pompa sehingga menghasilkan lebih banyak uang untuk anda? Saya menyebutnya menabur di masa kelaparan. Jangan Menunggu masa yang lebih baik sebelum Anda Berinvestasi