Pages

Beli Pengunjung Website Anda

13 Oktober 2010

Investasi Saham Tak Bisa Rugi

Anda berminat menginvestasikan asset yang Anda miliki saat ini? Jika iya, sebagai enterpreuner sekaligus penulis buku asal singapura, Adam Khoo, saham adalah instrumen investasi yang tepat bagi para pemula karena fluktuasinya yang selalu naik setiap tahun. Apalagi, menurut pria yang telah menjadi miliuner di usia 26 tahun ini, saham termasuk instrumen investasi yang memiliki resiko kecil dalam jangka panjang.

Memang, saham memiliki risiko yang tinggi untuk jangka pendek, Namun kondisinya akan lebih aman pada jangka panjang. Karena itu, pilihlah saham dengan jangka waktu minimal 6 bulan hingga 12 tahun. Menurut Adam, investasi saham bisa menghasilkan return sebesar 12% pertahun dengan resiko 0% . Pergerakan saham selalu ditunjukkan dengan indeks saham yang menggambarkan kondisi saham perusahaan yang ada di pasar. Dan saham gabungan di Indonesia di gambarkan dalam Bursa Efek Jakarta (BEJ). Beberapa orang menyatakan bahwa return dari investasi saham hanya mampu mancapai level tertinggi 4%, Namun Adam menyebutkan return 12% mampu dicapai jika investasi di 500 perusahaan besar yang terdapat dalam IHSG.

Untuk mencapai return sebesar itu, memang tidak mudah dicapai, terutama bagi pemula. Karena itu, sebelum terjun sebaiknya Anda belajar mengenal dulu bagaimana tren pasar saat itu. Selama 5 tahun belakangan, indeks saham di Amerika terus naik turun dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang atau umumnya, pasar saham terus beranjak naik. Pasar saham terus naik secara berkesinambungan karena adanya faktor inflasi dan pertumbuhan penduduk. Ketika populasi penduduk di seluruh dunia cenderung naik, perusahaan akan memiliki lebih banyak nasabah dan meraih keuntungan, sehingga harga saham cenderung terus naik pula.

Pasar saham memang sempat anjlok 50% dalam beberapa tahun terakhir, sehingga timbal panic selling dengan harga jual yang sangat minim. Namun berdasarkan data selama 50 tahun dalam indeks saham AS saja, tercatat pasar saham mengalami kenaikan selama 37 tahun, dan hanya mengalami penurunan selama 13 tahun. Jadi bagaimana seharusnya memulai investasi saham bagi pemula? Adam menyebutkan bahwa untuk menghindari risiko kerugian tersebut, maka investor harus menginvestasikan uangnya pada beberapa saham selama setahun pertama. Dengan cara ini kemungkinan keuntungan bisa mancapai 74% dan kerugian hanya 26%. Selain itu, jika investasi Anda selama 5 tahun kedepan, maka kemungkinan meraih keuntungan lebih besar, yakni 90% dan hanya 10% kemungkinan rugi. Atau jika Anda menginvestasikan seluruh uang Anda pada sejumlah saham selama kurang lebih 10 tahun, maka kemungkinan mengalami risiko kerugian sama dengan 0%. 

*********************************************************

mau profit 5-10 % perbulan dari bursa saham? 
Kirim email ke : bluetrader80@gmail.com






0 komentar:

Posting Komentar