Pages

Beli Pengunjung Website Anda

15 Maret 2008

Menulis Itu Gampang ? Ya, gampang sih, asalkan....

Jam di komputer menunjukkan pukul 24.05, saat saya membaca tulisan Nukman Luthfie tentang menulis. Judulnya sangat menarik, "Menulis Itu Gampang : Mulailah Sejak Dini". Ia tidak memaparkan kenapa dan bagaimana ia sampai pada pernyataan menulis itu gampang. Kita tahu banyak blog di internet, tapi tidak banyak yang "enak dan perlu" untuk dibaca.

Mungkin karena penulisnya memang asal tulis (toh tak ada yang menilai, dan tak ada yang protes). Mungkin juga karena tidak terbiasa menulis dengan teratur. Yang penting bagi para blogger, apa yang ingin disampaikan bisa dimengerti (setidaknya oleh penulisnya sendiri). Template-nya bagus dan berhias dengan gambar yang memikat. Karena blognya gratis, siapa saja boleh berkreasi dan seringkali 'just fun'. Jadi pakai saja bahasa gaul, ngepop, ringan tapi menarik perhatian blogger dan surfer lainnya.

Apa yang ditulis Nukman? Ia justru dengan sangat simpel (dan cerdas, menurut saya) memaparkan sebuah testimonial atau pengakuan dari seorang bocah kelas 3 SMP. Vandy Rahmat Pradiktya namanya, lahir tahun 1993 di Surabaya dan sekarang sekolah di Wlingi, Blitar. Sudut pandang dan pengalaman anak SMP inilah yang menjadi bukti kuat bahwa memang : Menulis itu Gampang ! Logikanya, anak SMP saja bisa menulis, apalagi yang lebih senior (bukan yang lebih tua, ), bukan begitu? Membaca tulisan Vandy sekilas di www.sudutpandang.com sepertinya biasa-biasa saja. Yang pasti tulisannya enak dibaca, runut dan berisi. Tapi ketika saya buka Vandy165, saya tak bisa menyembunyikan rasa iri, bangga dan bergumam sendiri : "hmmm...hebat si Vandy ini". Silahkan anda mengunjunginya, barangkali saya salah.

Ada yang membuat saya menilai dia serius mengurus blognya. Sebuah ikon biru berjudul : Saya ikut Jogja Boot Camp 2008. Sebuah ajang pertemuan serius para blogger (berbayar dan tidak murah) yang dihadiri oleh para blogger yang hebat (atau ingin jadi hebat). Tampaknya dia bukan anak sekolah 'biasa-biasa'. Karena blognya sudah sengaja dirancang untuk menghasilkan uang ! Ada iklan komersialnya, lho. Salut buat Vandy deh. Sayangnya dia tak bisa ikut karena ujian di sekolahnya. Next time,Van !

Pertanyaan yang tak terjawab adalah benarkah menulis itu gampang? Ternyata jawabannya : Ya, gampang ! Asalkan, ada syaratnya supaya gampang, rajin menulis. Si Vandy bilang biasakan menulis setiap hari, banyak membaca, tiru style penulis lain atau gabungkan style kita dan orang lain, dan usahakan pakai emoticon. Kenapa pakai emoticon?

Kata Vandy : "Emoticon akan menggambarkan emosimu saat menulis, memberi warna pada tulisanmu, dan menambah “rasa” pada tulisanmu."

Yang tidak tercantum mungkin, soal pentingnya konsisten, disiplin dan teratur, dan punya motivasi kuat untuk menjadi penulis yang bagus dan hebat (tulisannya). Menjadi sekedar penulis memang gampang, menjadi yang hebat tentu tidak mudah.

Syarat pertama dari Vandy saja sudah jelas : banyak membaca ! Ha, ini buat kebanyakan kita, sudah tidak mudah kan? Menuangkan kata-kata, meniru gaya tulisan dan sebagainya. Apalagi kalau ditambah nasehat 'pakar' lainnya : "Telaten, rajin dan rutin, kaya ide, jangan patah semangat, dan poin-poin lain yang tidak saya hapalkan (karena saya pelupa, )".

Tapi, anyway (apa ya artinya?), salut pakde Nukman (saya suka banget tulisan pakde), dan buat Vandy, keep study and be the best tomorrow. Setuju, bro? ***




0 komentar:

Posting Komentar